Rabu, 11 April 2012

Lambannya Pelayanan Perpanjangan KTP SIAK

Tulisan ini adalah email saya ke Departemen Dalam Negeri melalui alamat email pengaduan-masyarakat@depdagri.go.id. Silakan simak :

"Selamat Pagi,

Dengan pelaksanaan e-KTP yang belum selesai hingga saat ini, menyebabkan masa berlaku KTP SIAK yang dimiliki oleh masyarakat/penduduk banyak yang sudah habis, Hal ini menyebabkan masyarakat berbondong-bondong mengurus perpanjangan KTP SIAK tersebut baik ke kantor kecamatan setempat ataupun ke kantor catatan sipil.

Sayangnya begitu banyaknya permintaan perpanjangan KTP SIAK tersebut menyebabkan lambannya pelayanan KTP SIAK bahkan bisa sampai lebih satu bulan hanya untuk mengurus perpanjangan KTP saja. Hal ini tentunya sangat menyusahkan dan meresahkan masyarakat Kabupaten Tulungagung. Sebagai contoh, kalau hari ini saya mulai memasukan data ke kantor CAPIL, mungkin baru minggu depan akan dikoreksi, setelah dikoreksi kami harus menunggu dua sampai tiga minggu untuk mendapatkan KTP kami, tentu sangat lama dan lebih parah lagi berhari-hari kami harus ngantri menunggu panggilan....untuk koreksi dan selesai KTP tersebut.

Untuk itu kiranya, kami mohon bantuan DEPDAGRI untuk mencarikan solusi yang terbaik, mengingat masyarakat pada umumnya harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya, kalau harus ngantri menunggu selesai pengurusan KTP itu artinya kami berhari-hari harus tidak bekerja. Bak buah simalakama, kami tak punya pilihan, untuk mohon kiranya berkenan untuk memberikan solusi terhadap masalah. Saya, dan mungkin banyak dia antara masyarakat yang sudah mengadu ke kantor catatan sipil tulungagung, namun tak ada tanggapan malah mereka menjawab dengan nada menjengkelkan. Akhirnya kami hanya mengeluh dan mengeluh.....

Banyak hal lain terkait hal di atas yang ingin kami sampailan namun kiranya saya cukupkan sekian dulu. Saya, mewakili masyarakat Kabupaten Tulungagung mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kebijakannya.

Salam saya,
Agus Wahyudiono."

Dalam hal ini kami sangat mengharapkan perubahan kebijakan untuk memudahkan layanan tersebut, bukan terjebak dalam layanan teknis yang menyusahkan seperti yang sudah ada. Saya yakin pasti ada cara yang terbaik mengatasi hal ini, jika kita mau melakukannya. Masalahnya adalah pada kemauan saja.